Minggu, 11 Oktober 2015

kamu

Kamu? Begitu banyak kosa kataku untuk mengartikan tentang kamu
Kamu? Tintaku begitu menggebu gebu untuk menggambarkan tentang kamu
Kamu? Jari jemariku begitu lincah untuk memainkan nada nada tentang kamu
Kamu? Mataku begitu haus akan siluet wajah tentang kamu
Kamu? Bahkan angin kemarau pun tak mampu menyampaikan pesanku tentang kamu
Kamu? Bahkan makhluk tak berwujud pun hanya mampu menemani kamu
Kamu? Bahkan hanya isyarat yang mampu melegakan raga ini bertemu kamu
Kamu? Adalah logika yang tak akan pernah kutinggalkan dalam anganku
Kamu? Adalah logika yang tak henti hentinya bekerja dalam otakku
Kamu? Seharusnya awal aku tak pernah jumpa dengan kamu
Kamu? Seharusnya rasa ini tak pernah ada di sudut hati ini dengan tertata rapi
Kamu? Seharusnya tak sedalam ini aku merasa padamu
Kamu? Sampai detik ini usahaku melenyapkan kamu dari logika tidaklah berhasil
Kamu? Aku kalah olehmu
Kamu? Ah sudahlah, aku lelah semua tentang kamu
Kamu? Perlahan aku akan meleburkan rasa tentang kamu
Kamu? Aku akan menghilang dari kamu
Kamu? Semoga tuhan memberkati aku, juga kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar