Minggu, 26 Oktober 2014

sedikit bisa dimengerti


Benar, tatap matamu menjanjikan banyak ketenangan
Sampai aku lupa jika besok masih ada waktu senggang yang sedikit kosong
Tapi pohon menyapa dipagi
Tapi sengat matahari datang sedikit siang
Kalau itu tentu, sore datang bersama tenang yang matang
Apalagi senja datang, mungkin aku akan mengingat masa depanku. Kamu                                                                        

Bersamamu aku menata angan, menghapus dendam
Menghirup detik yang sama, belum tentu sepakat
Iya. Dari pagi aku mencintaimu
Mungkin terlalu cepat
Besok aku coba menggenggam dengan monolog diri dari pikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar