aku benci hujan! hujan bikin rumah aku banjir, banjir? ya banjir karena air hujan yang masuk dari sela-sela genteng yang berlubang. entah sampai kapan akan begini terus. aku capek. capek? ya capek akan semuanya dengan segala persoalan yang ada di kehidupanku. aku bernama CarissaValentine atau biasa di panggil dengan sebutan Valentine. ya aku lahir di hari Valentine, kata mama aku adalah cintanya mama dan papa. cinta? yang aku tahu cinta dari papa untuk mama hanya pukulan yang menghasilkan lebam pada wajah dan tubuh mama. aku? aku bisa berbuat apa untuk mama? ya aku hanya bisa menjadi pahlawan kesiangan untuk mama, mama yang telah meredam egonya untuk seorang lelaki yang menyakitinya. apa itu semua bentuk dari cinta? bagiku cinta hanya seonggok kata yang tak pernah ada dalam kehidupan ku, keluargaku. dan yang aku tahu dari mama "cinta yang tulus tidak pernah mengharapkan balasan apalagi sampai menyakiti" lalu bagaimana dengan papa? yang jelas-jelas telah menyakiti mama. aku tak mengerti kenapa tuhan menciptakanku ke dunia ini? apa karena untuk melindungi mama dari pukulan tangan seorang papa? apa aku di ciptakan oleh tuhan untuk memberikan cinta kepada mama? ya yang aku tahu aku sangat mencintai mama. hingga akhirnya kelulusan itu tiba, ya aku lulus dari Senior high school tempat dimana aku mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan tempat dimana aku di bully selama 3 tahun. ya dan akhirnya aku bisa terbebas dari itu semua. aku diterima di salah satu Universitas negeri di Surabaya, tepatnya di Universitas Airlangga jurusan Psikologi. ya itu semua karena usahaku selama ini dan akhirnya dengan jalur undangan aku pun diterima di Unair. bahagia sekaligus sedih, bahagia? sedih? ya bahagia karena aku bisa mulai menyelusuri masa depanku, sedih karena aku harus meninggalkan mama.
"kamu serius mau ke unair?" tanya mama
"iya ma, aku serius untuk masa depanku" jawabku seraya tersenyum
"mama takut kamu kenapa-kenapa" kata mama seraya lesu
"tenang aja ma, aku kan udah gede. disana kan aku sama tante" jawabku serya tersenyum lalu memeluk mama.
aku pun tiba di Surabaya. ya kota yang sangat aku rindukan, dan menjadi keistimewaan tersendiri untukku. Unair menjadi tumpuanku saat ini, tempat untuk menanamkan harapan masa depan yang lebih baik. hingga akhirnya rasa itu tiba, ya rasa yang aku benci! setiap bertemu dengan dia rasa itu selalu ada, jantung berdebar tidak seperti biasanya. dia bernama gabriel marcel adinegoro atau biasa dipanggil dengan gabriel. ya gabriel satu jurusan denganku namun lebih tua daripada aku. hari-hari kini kulewati dengan senyuman, aku kira cinta itu berbentuk pukulan dan tangisan ternyata tidak. sampai akhirnya hari itu tiba, ya hari dimana aku akan dilamar oleh gabriel. namun tuhan memisahkan kita, ya gabriel kecelakaan ketika diperjalanan menuju rumahku. gabriel meninggal ditempat dan kejadian itu bagaikan disengat petir. tuhaaan kenapa engkau mengambil gabriel dariku? apa aku tidak boleh merasakan kebahagiaan? kenapa engkau memberiku cinta lalu engkau ambil cinta itu begitu saja?
ya gabriel telah pergi dengan tenang ke rumah tuhan, namun cinta ini abadi dihatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar