Rasa

Aku tak peduli seberapa derasnya hujan
Aku tak peduli seberapa hebatnya petir menaklukkan gelapnya malam
Yang aku pedulikan hanya kamu
Kamu yang mendekap erat tubuhku
Kamu yang selalu mencium keningku
Kamu yang sangat berarti bagiku
Tak peduli status kita
Karena yang aku tahu
aku sayang kamu
Dan biar Tuhan yang menentukan semuanya

Awan dan hujan

Awan dan hujan..
Sampai kapan kalian akan menemaniku?
Disudut jendela itu..
Aku selalu mengagumi kalian
Sembari bersenandung
Ditemani aroma wangi sang hujan
Seperti awan yang setia dan rela berkorban demi hujan
Aku pun begitu..
Menanti datangnya seorang pria dengan vespa tuanya
Seorang pria yang rela dibasahi oleh rintikan air hujan
Seorang pria yang selalu kunanti
Kedatangannya..

Bersama hujan

Bersama hujan..
Kau melaju dengan vespa..
Bersama hujan..
Kau rela dibasahi dengan rintikan air hujan..
Bersama hujan..
Kau menemuiku dengan vespa..
Bersama hujan..
Kau dan aku bersama..

Pelukan mama

Mama, apa aku bisa menjadi apa yang aku impikan selama ini?
Mama, apa aku bisa membahagiakan kau dan papa?
Mama, apa aku bisa menjadi seorang wanita tangguh sepertimu?
Mama, yang aku tahu hanyalah aku
Mama, yang aku tahu temanku hanyalah kesendirian
Mama, yang aku tahu aku berjalan bersama sepinya waktu
Mama, yang aku tahu hanyalah canda tawa mereka yang merendahkan diriku
Mama, aku ingin pelukanmu
Pelukan seorang ibu yang dari awal sejak kepergianku ke tanah orang selalu kurindu
Pelukan seorang ibu yang dari awal sejak kau sibuk aku selalu merindu dengan pelukanmu mama..

Kata dan rasa

Sendiri sudah menjadi keseharianku
Sepi sudah menjadi teman hidupku
Sampai akhirnya kau datang..
Kau datang membawa sebuah kata
Sebuah kata yang dulu pernah menjadi temanku
sebuah kata yang sekarang menjadi musuhku
Sebuah kata dan rasa
yaitu cinta..
Lalu kau tanam kata cinta dihidupku
Lalu kau selalu mengisi hari-hariku
Dan kau pun pergi begitu saja
Pergi tak tahu kemana
Pergi dan meninggalkan sebuah kata
Kata dan rasa
yaitu luka..

Sendiri

Sendiri
yang aku tahu hanya sendiri
yang aku tahu hanya sendiri
ya, sendiri yang sudah menjadi teman hidup
ya, sendiri

aku

ini cerita tentang aku
ya, aku yang selalu sendiri
ya, aku yang selalu dengan fiksi-fiksiku
ya, aku yang selalu dengan coretan coretan di kertas
ya, aku yang selalu dengan mimpiku
tak peduli tentang mereka
karena yang aku tahu hanyalah aku
dan kehidupanku

Rasa (II)

Tentang rasa itu
Mungkin kali ini aku mulai merasakannya
Getaran itu mulai kumerasa
Gerak gerik itu mulai kumerasa
Rasa yang dulu pernah ada dan kini kurasa
Ya, ini semua tentang rasa
Rasa yang mungkin bisa saja datang atau pun pergi